Kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) adalah salah satu jenis dari keluarga Zingiberaceae yang sangat penting dalam pengobatan tradisional dan industri obat. Beberapa jenis kunyit telah lama menjadi komoditas perdagangan dunia. Kebutuhan kunyit dunia hingga saat ini mencapai ratusan ribu ton/tahun yang dipenuhi oleh negaranegara seperti India, Haiti, Srilanka, Cina, dan Indonesia. Rimpang (rhizom) tanaman Curcuma zedoaria mengandung senyawa penting untuk pengobatan tradisional dan industri obat-obatan. Ada perbedaan antara Curcuma zedoaria asal dataran Cina, Jepang, dan Korea dengan Curcuma zedoaria asal Asia Selatan. Hasil perbandingan Curcuma sp. (gajutsu dalam bahasa Jepang) di Pulau Yakushima, Jepang, dengan Curcuma aeruginosa dan Curcuma zedoaria di Jawa, Indonesia, berdasarkan urutan gen trnK, pola random DNA polimorfik (RAPD) dan komponen minyak atsirinya, menunjukkan bahwa Curcumasp. di Yakushima lebih dekat kepada Curcumaaeruginosa (temu hitam) daripada Curcuma zedoaria yang ada di Jawa.
Curcuma zedoaria Rosc., mempunyai kandungan utama senyawa-senyawa arilheptanoid (kurkuminoid), minyak atsiri dengan bermacammacam monoterpen dan seskuiterpen, dan polisakarida.. Aktivitas farmakologik menunjukkan adanya efek antimikroba, antiradang, antikanker, hepatoprotektif, dan insektisida.2 Senyawa-senyawa kurkuminoida seperti kurkumin, demetoksikurkumin, dan bisdemetoksi-kurkumin adalah komponen bioaktif dalam genus Curcuma yang diketahui mempunyai efek sitotoksik terhadap OVCAR-3 (human ovarian cancer cells) dan secara tradisional digunakan sebagai pengobatan
kanker mulut rahim. Kurkumin adalah zat warna kuning, yang terdapat pada jenis rimpang Curcuma dengan kadar yang bervariasi yaitu sebesar 0,51% pada C. xanthoriza; 0,19% pada C. mangga,dan 0,1% pada Curcuma zedoaria.9 Satu senyawa polisakarida yang berikatan dengan protein telah diisolasi dari rimpang C. zedoaria menunjukkan aktivitas sebagai antitumor terhadap Ehrlich ascites tumor pada mencit. Senyawa bioaktif lain adalah seskuiterpenoida turunan Curcumol dan curdione yang juga menunjukkan efek menghambat pertumbuhan sarcoma-180 pada mencit3. Aktivitas mitogenic juga diperlihatkan oleh fraksi protein dari Curcuma zedoaria baik terhadap sel limfosit peripheraldarah manusia maupun sel mencit. Aktivitasbiologi lain yang bermanfaat untuk Kesehatantubuh manusia dilaporkan oleh banyak peneliti.
Kunyit putih merupakan salah satu katalis herbal yang dikenal oleh orang tua zaman dahulu dapat menyembuhkan penyakit kanker.
Bukan hanya dipercaya oleh orang tua zaman dahulu, namun masih dianggap demikian oleh orang-orang zaman sekarang. Penanaman tumbuhan kunyit putih tidak susah apabila di tanam di daerah padang.Tanaman ini hanya tumbuh pada tempat tertentu.
Pada kunyit putih, yang dapat di jadikan sebagai obat penyakit kanker adalah ekstraknya. Ekstrak dari kunyit putih ini nantinya akan bereaksi dengan sel tubuh yang tidak normal, sehingga membantu menstabilkan sel-sel yang bermasalah. diduga kunyit putih mengandung zat ribosome inactivating protein (RIP) yang dapat menempel pada sel tubuh yang tidak normal, sehingga sel-sel bermasalah dalam tubuh yang seharusnya berkembang diberhentikan karena aktivitas dari menempelnya zat ribosome inactivating protein
(RIP)
Disunting dari:
Saefudin, S., Syarif, F., & Chairul, C. (2014). POTENSI ANTIOKSIDAN DAN AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) PADA SEL HELA. Widyariset, 17(3), 381-389.
KUNYIT, A. K. E. PUTIH SEBAGAI PENGATAS PENYAKIT KANKER.diunduh pada https://osf.io/preprints/inarxiv/62ezn/
Kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) adalah salah satu jenis dari keluarga Zingiberaceae yang sangat penting dalam pengobatan tradisional dan industri obat. Tanaman ini mempunyai kandungan utama senyawa-senyawa arilheptanoid (kurkuminoid), minyak atsiri dengan bermacammacam monoterpen dan seskuiterpen, dan polisakarida, tanaman ini juga dapat mengobati penyakit kangker.